Bandung tercinta ini merupakan salah satu kota yang dianugerahi oleh angkutan umum yang lebih dikenal dengan julukan “angkot”. Bagi para penduduk kota kembang ini, angkot merupakan salah satu alat transportasi utama dengan segala akses dan kemudahannya. Ingin lebih mengetahui cara-cara menyenangkan menikmati perjalanan dengan angkot? Yuk, kita intip tips-tips seru berikut ini.
- Kiri, depan!
Katakan “KIRI” sekeras mungkin saat mencapai tempat yang kamu tuju. Terkadang memang terdapat tombol di langit-langit sang angkot sebagai bell untuk berhenti, tapi kami anjurkan jangan berharap lebih pada fasilitas tersebut, karena kebanyakan dari tombol-tombol itu tidak berfungsi.
- Mohon uang pas!
Saat kamu memberikan uang berlebih terhadap sang pak supir, sering sekali uang kembali yang ia berikan kurang dari yang seharusnya dan akan pergi meninggalkanmu begitu saja. Bisa saja urusan bayar membayar itu berujung dengan adu mulut dengan pak supir. Jadi, untuk menghindari kekecewaan dari dua belah pihak, lebih baik kamu memberikan uang pas untuk membayar angkot.
- Dilarang bawa yang jumbo!
Ciri khas dari para angkot ini adalah aturan 7-5 (7 orang di sisi kanan dan 5 orang di kiri). Meskipun memang angka 7-5 tersebut mengabaikan kenyamanan penumpang, pak supir biasanya akan tetap memaksakan para penumpang untuk menaiki angkot hingga mencapai jumlah 7-5 tersebut. Dan, jika kamu membawa tas super jumbo bersamamu, jangan heran tahu-tahu 11 pasang mata akan memandang tajam ke arahmu.
- Geser dong!
Setiap ada penumpang yang menaiki angkot, biasanya kamu akan diminta untuk bergeser dan membuat ruang bagi sang pendatang baru tersebut – walaupun kita merasa tidak ada lagi tempat yang tersisa. Tetapi biasanya terdapat satu penumpang yang duduk di area depan, dengan bangku yang hanya cukup untuk satu orang – yang biasanya kami sebut dengan bangku artis atau bangku ulang tahun – dan pastinya kamu tidak tertarik untuk berada di kursi itu kan?
- Jangan pakai rok mini!
Untuk dapat keluar masuk ruangan sempit sang angkot dengan 12 penumpang di dalamnya saja sudah terasa sangat sulit, ditambah lagi mencari posisi yang nyaman, tepat dan tentu saja tidak membuat mata-mata tersebut tertuju ke arahmu. Maka dari itu, saran kami, teteh-teteh nu gareulis, jangan sekali-sekali menggunakan rok mini di angkot, dan bagi para akang-akang, jangan pake rok juga yaaa.. :)
Saran kami, siapkan jantung yang kuat dan hati yang sabar untuk bisa menikmati perjalanan di Bandung bersama angkot-angkot tercinta. Dengan segala suka dukanya, angkot memang yang buat Bandung ini makin berwarna. (CS)
sumber: http://www.bandungreview.com/id/articles/index/detail/node/tips-menikmati-perjalanan-di-angkot-245

Katakan “KIRI” sekeras mungkin saat mencapai tempat yang kamu tuju. Terkadang memang terdapat tombol di langit-langit sang angkot sebagai bell untuk berhenti, tapi kami anjurkan jangan berharap lebih pada fasilitas tersebut, karena kebanyakan dari tombol-tombol itu tidak berfungsi.
- Mohon uang pas!
Saat kamu memberikan uang berlebih terhadap sang pak supir, sering sekali uang kembali yang ia berikan kurang dari yang seharusnya dan akan pergi meninggalkanmu begitu saja. Bisa saja urusan bayar membayar itu berujung dengan adu mulut dengan pak supir. Jadi, untuk menghindari kekecewaan dari dua belah pihak, lebih baik kamu memberikan uang pas untuk membayar angkot.
- Dilarang bawa yang jumbo!
Ciri khas dari para angkot ini adalah aturan 7-5 (7 orang di sisi kanan dan 5 orang di kiri). Meskipun memang angka 7-5 tersebut mengabaikan kenyamanan penumpang, pak supir biasanya akan tetap memaksakan para penumpang untuk menaiki angkot hingga mencapai jumlah 7-5 tersebut. Dan, jika kamu membawa tas super jumbo bersamamu, jangan heran tahu-tahu 11 pasang mata akan memandang tajam ke arahmu.
- Geser dong!

- Jangan pakai rok mini!
Untuk dapat keluar masuk ruangan sempit sang angkot dengan 12 penumpang di dalamnya saja sudah terasa sangat sulit, ditambah lagi mencari posisi yang nyaman, tepat dan tentu saja tidak membuat mata-mata tersebut tertuju ke arahmu. Maka dari itu, saran kami, teteh-teteh nu gareulis, jangan sekali-sekali menggunakan rok mini di angkot, dan bagi para akang-akang, jangan pake rok juga yaaa.. :)
Saran kami, siapkan jantung yang kuat dan hati yang sabar untuk bisa menikmati perjalanan di Bandung bersama angkot-angkot tercinta. Dengan segala suka dukanya, angkot memang yang buat Bandung ini makin berwarna. (CS)
?????????
BalasHapus